Anti-Wrinkle Injection

Anti-Wrinkle Injection adalah prosedur estetika non-bedah yang bekerja dengan cara merilekskan otot-otot wajah untuk mengurangi tampilan kerutan dan garis halus. Dengan menghambat sinyal saraf yang memicu kontraksi otot, perawatan ini membantu menciptakan tampilan wajah yang lebih halus dan segar.

Anti-Wrinkle Injection sering digunakan untuk mengatasi garis ekspresi yang muncul akibat pergerakan otot wajah, seperti di dahi, sekitar mata, dan antara alis. Selain manfaat estetika, prosedur ini juga dapat membantu mengatasi kondisi medis tertentu, seperti bruxism (gigi gemeretak) dan keringat berlebih.

Fungsi dan Manfaat:

a) Mengurangi kerutan dinamis:

  • Kerutan dahi (forehead lines).

  • Garis kerutan di sekitar mata (crow's feet).

  • Garis glabella (antara alis, sering disebut frown lines).

b) Membentuk wajah:

  • Mengangkat alis untuk efek lebih terbuka (brow lift).

  • Mengecilkan otot rahang untuk wajah yang lebih tirus (masseter reduction).

c) Mengatasi kondisi medis tertentu:

  • Hyperhidrosis (keringat berlebih): Mengurangi keringat berlebih di area ketiak, telapak tangan, atau kaki.

  • Bruxism (gigi gemeretak): Merilekskan otot rahang untuk mengurangi kebiasaan menggertakkan gigi.

  • Migrain kronis: Membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.

Prosedur:

  • Konsultasi Awal: Dokter akan memeriksa area yang ingin ditangani dan menjelaskan hasil yang diharapkan, juga menentukan jumlah dosis yang dibutuhkan.

  • Persiapan: Area suntikan dibersihkan.

  • Anestesi lokal: Tidak selalu diperlukan karena prosedur ini biasanya tidak terlalu sakit.

  • Penyuntikan: Dokter akan menyuntikkan Anti-Wrinkle Injection ke otot tertentu menggunakan jarum halus.

  • Durasi: Proses ini biasanya memakan waktu 15 - 30 menit, tergantung area yang ditangani.

  • Hasil: Efek mulai terlihat 7 - 14 hari setelah prosedur. Hasil optimal terlihat dalam waktu 2 minggu.

  • Downtime: Minimal. Pasien bisa kembali beraktivitas segera setelah prosedur. Mungkin ada sedikit memar ringan yang hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Hindari berbaring atau membungkuk selama 4–6 jam setelah prosedur untuk mencegah Anti-Wrinkle Injection menyebar ke area yang tidak diinginkan.

  • Jangan menyentuh atau memijat area suntikan selama 24 jam. Hindari aktivitas fisik berat, sauna, atau paparan panas selama 24 jam.

Ketahanan Hasil: Efek Anti-Wrinkle Injection biasanya bertahan selama 3 - 6 bulan, tetapi bisa bervariasi dari orang ke orang.

Anti-Wrinkle Injection

Anti-Wrinkle Injection adalah prosedur estetika non-bedah yang bekerja dengan cara merilekskan otot-otot wajah untuk mengurangi tampilan kerutan dan garis halus. Dengan menghambat sinyal saraf yang memicu kontraksi otot, perawatan ini membantu menciptakan tampilan wajah yang lebih halus dan segar.

Anti-Wrinkle Injection sering digunakan untuk mengatasi garis ekspresi yang muncul akibat pergerakan otot wajah, seperti di dahi, sekitar mata, dan antara alis. Selain manfaat estetika, prosedur ini juga dapat membantu mengatasi kondisi medis tertentu, seperti bruxism (gigi gemeretak) dan keringat berlebih.

Kami memiliki 2 jenis Anti-Wrinkle Injection, yaitu Anti-Wrinkle Injection Eropa dan Anti-Wrinkle Injection Korea.

Fungsi dan Manfaat:

a) Mengurangi kerutan dinamis:

  • Kerutan dahi (forehead lines).

  • Garis kerutan di sekitar mata (crow's feet).

  • Garis glabella (antara alis, sering disebut frown lines).

b) Membentuk wajah:

  • Mengangkat alis untuk efek lebih terbuka (brow lift).

  • Mengecilkan otot rahang untuk wajah yang lebih tirus (masseter reduction).

c) Mengatasi kondisi medis tertentu:

  • Hyperhidrosis (keringat berlebih): Mengurangi keringat berlebih di area ketiak, telapak tangan, atau kaki.

  • Bruxism (gigi gemeretak): Merilekskan otot rahang untuk mengurangi kebiasaan menggertakkan gigi.

  • Migrain kronis: Membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.

Prosedur:

  • Konsultasi Awal: Dokter akan memeriksa area yang ingin ditangani dan menjelaskan hasil yang diharapkan, juga menentukan jumlah dosis yang dibutuhkan.

  • Persiapan: Area suntikan dibersihkan.

  • Anestesi lokal: Tidak selalu diperlukan karena prosedur ini biasanya tidak terlalu sakit.

  • Penyuntikan: Dokter akan menyuntikkan Anti-Wrinkle Injection ke otot tertentu menggunakan jarum halus.

  • Durasi: Proses ini biasanya memakan waktu 15 - 30 menit, tergantung area yang ditangani.

  • Hasil: Efek mulai terlihat 7 - 14 hari setelah prosedur. Hasil optimal terlihat dalam waktu 2 minggu.

  • Downtime: Minimal. Pasien bisa kembali beraktivitas segera setelah prosedur. Mungkin ada sedikit memar ringan yang hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Hindari berbaring atau membungkuk selama 4–6 jam setelah prosedur untuk mencegah Anti-Wrinkle Injection menyebar ke area yang tidak diinginkan.

  • Jangan menyentuh atau memijat area suntikan selama 24 jam. Hindari aktivitas fisik berat, sauna, atau paparan panas selama 24 jam.

Ketahanan Hasil: Efek Anti-Wrinkle Injection biasanya bertahan selama 3 - 6 bulan, tetapi bisa bervariasi dari orang ke orang.